Sudah semua rider pada tau yang namanya pabrikan Minerva, dan sudah pada tau juga minerva telah memproduksi motor sport yang tampangnya mirip banget dengan CBR150. ditahun lalu minerva mencoba keberuntungan dengan mengubah tampangnya agar tidak dibilang nyontek dengan melahirkan 150VX.
Kedatangan VX diharapkan akan ada perubahan pada spek mesinnya, akan tetapi perubahannya tidaklah berarti bagi brader yang mementingkan kecepatan atau power. Banyak kalangan yang bertanya-tanya tentang mesinnya si minerva VX ini, dengan kapasitas genapnya 145cc seharusnya memiliki power yang bisa dibilang cukup. Akan tetapi perbaikan pada mesinnya hanya terjadi pada penambahan piranti pembunuh getaran.
diharapkan kedatangannya dengan teknologi reak german... eh masih juga real china..
SLR sendiri mempunya minerva R150 generasi 4 yang bisa dibilang motor vibrator dikarenakan getarannya yang sangat-sangat kueras bukan main, Setelah dilakukan pembongkaran dan pengecekan ternyata spek dari mesin minerva tidaklah terlalu jelek-jelek amat malahan bisa dibilang Over pada salah satu bagiannya. Bayangkan diameter klep innya 31.5mm, artinya sama dengan diameter klep Honda tiger, seharusnya dengan diameter sebesar itu power yang diraih sangat dahsyat, dibandingkan dengan dua buah klep in dari satria FU itu sebanding.
Brader pada taukan gimana orang tuning motor bebek drag-bike, selain dengan meningkatkan kapasitas mesin, tuner juga melakukan langkah pembesaran pada diameter klep guna mendapatkan power yang besar lewat pemasukan campuran udara dan butiran minyak yang ekstra. Akan tetapi tidak begitu terjadi di Minerva VX maupun R150, dengan diameter klepnya yang besar, si VX ga ada larinya… apa dong yang terjadi?? setelah diselidiki ternyata permasalahannya ada pada karbu STD dari minerva yang terbilang jelek dan berdiameter kecil. dengan diameter karbu kecil ini tentu Rpmtidak akan maksimal dapat teriak, padahal spek mesin minerva dengan short-stroke,artinya mesin minerva dirancang untuk Rpm yang bisa mencapai lebih dari 12.000Rpm. sudah pada taukan diameter karbu berbanding dengan Rpm mesin, semakin tinggi Rpm yang dapat dicapai maka semakin besar pula diameter karbunya.
ngalah dulu dijalan, wait until the scorpio-piston stay inside... ninja tak jabanin... ngayal tingkat tinggi
Di generasi yang lama Getaran mesin minerva terbilang sangat keras yang berbeda dengan generasi yang terbaru sudah menerapkan balancer. Di minerva lama maupun baru bentuk kruk-asnya terbilang sangat aneh”mekanik bengong liatnya” yaitu daun kruk-asnya yang besar sebelah, ntah apa tujuan dari minerva menciptakan kruk-as yang besar sebelah ini. selain itu berat kruk-asnya tidaklah seberat generasi motor sportnya Honda(mesin minerva mirip mesin honda), kruk-as yang ringan berefek pada lemahnya torsi motor saat putaran bawah, makanya banyak orang yang bilang minerva putaran bawahnya sangat loyo, namun beringas di putaran atas, tapi bagaimana mau beringas diputaran atas kalau diamter karbunya masih kecil… jadi percuma spek kruk-as ringan tidak diimbangi spek yang lainnya. Kembali ke bentuk kruk-as’nya yang besar sebelah, menurut mekanik, dengan besar sebelah, mesin akan sangat bergetar pada putaran menengah dan mulai ilang di Rpm atas, solusinya jelas pada penggantian dari kruk-as pake punyanya megapro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar